Sejumlah Titik Rawan Longsor

Sejumlah Titik Rawan Longsor

Masyarakat Diminta Waspada

CURUP, Bengkulu Ekspress- Pasca terjadinya beberapa kali longsor di jalan yang menghubungkan Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran. Ternyata sejumlah daerah lain di Kabupaten Rejang Lebong juga rawan terjadinya longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki SSos mengungkapkan sejumlah daerah yang rawan longsor di Kabupaten Rejang Lebong tersebut teruma dijalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Rejang Lebong dengan sejumlah kabupaten tetangga.

\"ada beberapa titik yang memang menjadi rawan longsor di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" sampai Basuki.

Dijelaskan Basuki, selain jalan menuju bengko, beberapa lokasi yang juga rawan longsor yaitu jalan Lintas Curup-Lubuklinggau terutama didaerah Lembak, dimana menurutnya didaerah tersebut juga kerap menjdi langganan longsor setiap tahunnya. Selain itu, jalan Lintas Curup-Muaraaman juga menurut Basuki juga rawan longsor yaitu terutama di kawasan Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Dengan curah hujan yang masih tinggi seperti saat ini, Basuki mengimbau masyarakat Rejang Lebong maupun para pengendara yang melintas di Kabupaten Rejang Lebong untuk tetap waspada, karena menurutnya bencana longsor bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi. \"Selain dijalan lintas, beberapa lokasi juga rawan longsor, oleh karena itu untuk masyarakat yang bermukim didekat tebing atau dibawah tebing untuk selalu waspada,\" pesan Basuki.

Sementara itu, untuk menanggulangi bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi seperti yang terjadi dijalan menuju Bengkulu dalam beberapa hari terakhir, Basuki mengaku BPBD Rejang Lebong selalu siaga 24 jam untuk menaggulangi bencana longsor terutama yang menutup akses jalan.Tak hanya mensiagakan personilnya, BPBD Rejang Lebong juga menyiagakan alat berat yang bisa digunakan untuk mempercepat proses evakuasi.

\"Alat berat kita selalu siagakan, sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan maka langsung kita berangkatkan,\" paparnya.

Alat berat sendiri, menurut Basuki mereka selalu siagakan dikantor BPBD Rejang Lebong, karena memang potensi bencana longsor di Rejang Lebong ini ada dibeberapa titik. Sehingga bila mereka siagakan disatu titik saja, dikhawatirkan akan menjdi kendala bila longsor terjadi dititik lainnya. Namun Basuki berharap tidak lagi terjadi longsor di Kabupaten Rejang Lebong.

Disisi lain, Basuki mengungkapkan dalam upaya membersihkan material longsor yang terjadi di jalan lintas menuju bengko sendiri, seperti yang mereka lakukan terhadap material longsor yang terjadi Rabu (6/3) sore kemarin mereka terkendala dengan cuara yaitu hujan yang sangat lebat, sehingga proses evakuasi mereka hentikan pada Rabu sore dan baru kembali dilanjutkan pada Kamis pagi kemarin.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: